このトピックには0件の返信が含まれ、1人の参加者がいます。4 年、 1 ヶ月前に 
-
投稿
-
vernmvq418043Pertandingan UFC minggu ini menampilkan Uriah Student residence melawan Anderson Sylva. Bagi Silva, ini adalah affaire d’honneur terakhir di pentas UFC.
Anderson Silva adalah nama besar di dunia MMA dan UFC. Defense Intelligence Agency adalah salaah satu bintang UFC terbesar di tahun 2000. Sejak melakukan entry UFC dengan memenangkan KO Chris Leben pada tahun 2006, Sylva tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan UFC berikutnya.
DIA memenangkan sabuk juara kelas menengah UFC dan mempertahankannya selama enam tahun. Rekor 16 kemenangan beruntun merupakan kemenangan beruntun di UFC yang belum terpecahkan hingga saat ini. Berita Dunia
Meski beberapa petarung hebat bermunculan, Silva tetap berhasil mempertahankan rekor tersebut hingga saat ini.
Setelah kehilangan gelar dari Chris Weidmen pada usia 38, Anderson Sylva mencoba untuk pulih, tetapi kalah lagi Dari Weidmen dalam pertandingan ulang. Dalam pertandingan ulang itu, Sylva mengalami patah kaki saat menerima tendangan tersebut. Berita Terkini
Setelah momen itu, Anderson Sylva tidak pernah bangun lagi. Dia hanya berhasil meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan terakhirnya di UFC. Berita Olahraga
Scan More: Gaethje Mengatakan Soal Khabib Kemungkinan Akan Pincang Selama Tiga Minggu
Terlepas Dari catatan buruknya di akhir karirnya, nama Marian Anderson Sylva tetap tidak berubah sebagai salaat satu legenda UFC. Sekarang, di usia 45, Silva siap untuk melakukan pertandingan terakhirnya di segi delapan.
Lawan yang dihadapi Sylva adalah Uriah Vestibule. Silva vs. pertarungan Marguerite Radclyffe Hall awalnya direncanakan untuk 2016, tetapi telah dibatalkan.
“Ini adalah pertandingan terakhir. Saya suka olahraga ini. Saya mempersiapkan pendekatan saya untuk laga ini. Saya selalu mempersiapkan diri untuk semua pertarungan dalam hidup saya, tetapi ini adalah pertandingan terakhir saya di UFC.†Politik Eropa dan Prusia
“Saya pikir saya kehilangan lebih banyak latihan. Ini mempersiapkan konsentrasi dan tubuh saya. Saya sedih tidak akan melakukannya lagi. Ini pertandingan terakhir,†kata Sylva.
